Allah SWT adalah Sang Pencipta alam semesta dan segala isinya, termasuk segala hal yang indah dan memukau. Allah menciptakan keindahan sebagai suatu bentuk karunia dan kebaikan-Nya kepada manusia, sehingga manusia dapat menikmati keindahan dan merenungkan keagungan penciptaan-Nya.
Terdapat sebuah hadis yang menyatakan betapa Allah menyukai hal yang indah. Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA yang menyampaikan pesan Rasulullah SAW bahwa Allah SWT adalah Yang Indah dan menyukai keindahan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
" Sesungguhnya Allah itu indah dan Dia menyukai keindahan." (HR. Muslim)
Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menegaskan bahwa Allah SWT adalah Yang Indah, sehingga apa yang indah di dunia ini berasal dari sumber keindahan yang berasal dari-Nya. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa Allah SWT menyukai keindahan, dan karena itu manusia harus menghargai, merawat, dan memperindah segala sesuatu yang diberikan Allah kepada mereka.
Keindahan yang tercipta di alam semesta, seperti keindahan bunga, pemandangan alam, ciptaan seni, dan lain sebagainya, merupakan bukti nyata dari keagungan dan kekuasaan Allah SWT. Sebagai makhluk yang diberi akal dan hati oleh-Nya, manusia harus memahami bahwa keindahan ini bukanlah semata-mata untuk dinikmati, namun juga sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Selain itu, keindahan juga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, karena dapat memberikan rasa kebahagiaan, ketenangan, dan ketentraman. Oleh karena itu, Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk memperindah segala sesuatu yang diberikan-Nya, seperti rumah, lingkungan, pakaian, dan lain-lain.
Dalam surat Al-A'raf ayat 31, Allah SWT berfirman:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
"Hai anak-anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap tempat ibadah, makan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
Dalam ayat ini, Allah SWT mengajarkan kepada manusia untuk memperindah diri dan lingkungan sekitar sebagai bentuk penghormatan
Allah SWT adalah pencipta segala-galanya, termasuk keindahan yang ada di alam semesta ini. Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan kesempurnaan dan keindahan yang luar biasa. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa Allah SWT menyukai hal-hal yang indah.
Hadis yang menjelaskan kecintaan Allah SWT terhadap keindahan dapat ditemukan dalam kitab Sahih Muslim. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Verily, Allah is beautiful and He loves beauty." (Sahih Muslim, Book 43, Hadith 5369)
Artinya, "Sesungguhnya, Allah itu indah dan Dia mencintai keindahan."
Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW mengungkapkan bahwa Allah SWT adalah sumber dari segala keindahan di dunia ini dan Dia mencintai hal-hal yang indah. Oleh karena itu, manusia juga harus mencintai keindahan dan menghargai karya-karya Allah SWT.
Kecintaan Allah SWT terhadap keindahan juga tercermin dalam ciptaan-Nya. Al-Quran banyak memberikan contoh tentang keindahan alam semesta, mulai dari langit yang indah, bumi yang subur, hutan yang hijau, laut yang biru, dan bunga yang berwarna-warni. Semua ciptaan Allah SWT memancarkan keindahan dan keajaiban yang luar biasa.
Selain itu, dalam Islam juga terdapat banyak budaya seni yang menunjukkan kecintaan umat Muslim terhadap keindahan. Misalnya, seni kaligrafi, seni hiasan, seni ukir, dan seni musik. Semua seni ini dianggap sebagai bentuk penghargaan dan rasa syukur manusia terhadap keindahan ciptaan Allah SWT.
Kesimpulannya, hadis tentang kecintaan Allah SWT terhadap keindahan mengajarkan kita bahwa keindahan merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang patut kita syukuri dan hargai. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita seharusnya senantiasa menghargai keindahan ciptaan Allah SWT dan mencintai segala bentuk keindahan yang ada di dunia ini.