Hadis Tentang Berharap

Berharap adalah salah satu sifat manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya sehari-hari
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
hadis rasulullah tentang kehidupan,perkongsian 1 hari 1 hadis,hadits tentang bithoqoh,hadis,hadist,doa bangun rumah menurut islam dari hadis abu daud,hadis arbain 2 (islam iman ihsan),berharap dan memohon keampunan dari dosa,berharap kepada allah,hadist arbain ke 2,hadis arbain,hadis arbain 2,pengertian hadits bitoqoh,hadits arbain nawawi lengkap,hadis rasulullah,hadis rasulullah yang terjadi sekarang ujian hidup,hadis arbain nawawi,hadis rasulullah saw

Berharap adalah salah satu sifat manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya sehari-hari. Manusia senantiasa memiliki harapan, baik harapan yang besar maupun kecil, harapan yang terkait dengan dunia maupun akhirat. Namun, sebagai seorang muslim, harapan yang paling utama adalah harapan kepada Allah SWT.

Dalam agama Islam, terdapat beberapa hadis yang membahas tentang berharap kepada Allah SWT. Salah satu hadis yang mengajarkan tentang pentingnya berharap kepada Allah SWT adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, beliau berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Allah SWT berfirman: Aku sesuai dengan anggapan hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku bersama dia ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku; jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik dari itu. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta; dan jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sejauh lompatan kelinci. Dan jika ia datang kepada-Ku dengan kesalahan yang setumpuk, dan ia menemukan-Ku dengan tidak mempersekutukan sesuatu dengan Aku, maka Aku akan datang kepadanya dengan ampunan yang setimpal dengan kesalahan yang ditumpuk itu'" (HR. Muslim).

Hadis di atas mengajarkan bahwa harapan yang kita miliki kepada Allah SWT akan mempengaruhi hubungan kita dengan-Nya. Jika kita memiliki harapan yang besar kepada Allah SWT, maka hubungan kita dengan-Nya akan semakin erat. Sebaliknya, jika kita memiliki harapan yang kecil atau tidak ada harapan sama sekali, maka hubungan kita dengan Allah SWT akan semakin jauh.

Selain itu, hadis di atas juga mengajarkan tentang pentingnya mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan. Ketika kita mengingat Allah SWT dalam diri kita sendiri, maka Allah SWT akan mengingat kita dalam diri-Nya. Dan ketika kita mengingat Allah SWT di suatu kumpulan, maka Allah SWT akan mengingat kita di kumpulan yang lebih baik dari itu.

Selain hadis di atas, terdapat juga hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dzar Al-Ghifari, beliau berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Janganlah engkau meremehkan doa, karena doa itu senjata orang mukmin, amanatnya di langit dan bumi'" (HR. Tirmidzi).

Hadis di atas mengajarkan bahwa doa adalah senjata orang mukmin yang sangat ampuh. Dalam doa, kita mengharapkan kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan kita. Dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita merasa lemah dan tidak mampu menyelesaikan segala masalah sendiri. Dalam hal ini, kita berharap kepada Allah SWT untuk memberikan pertolongan-Nya.

Baca juga :

About the Author

Ini adalah blog pribadi dari blog saya, semoga artikel yang kami tulis dapat bermanfaat bagi anda. Terima kasih telah mengunjungi blog kami, jangan lupa untuk membagikannya!

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.