Hadis Tentang Pencela

Pencelaan atau mencela merupakan salah satu tindakan yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
pencela,hadits tentang pencela,hadits tentang sholat,hadits,hadist tentang keutamaan senyum shorts,pengumpat dan pencela,mencela orang menurut islam,pengumpat dan pencela adalah,hadist,pencela dalam islam,adi hidayat tentang lisan,doca mencela orang lain,larangan mengumpat dan mencela dalam islam,larangan mengumpat dan mencela,hukum mencela nabi,hadis larangan mengumpat,celaka bagi pengumpat dan pencela,hukum pencela,hafalan hadis

Pencelaan atau mencela merupakan salah satu tindakan yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, mencela orang lain dapat merusak hubungan antar sesama manusia serta memicu konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, umat Muslim harus berhati-hati dalam berbicara dan memilih kata-kata yang tepat agar tidak menimbulkan pencelaan terhadap orang lain.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Mencela saudaramu dengan kata-kata yang tidak disukainya adalah dosa yang lebih besar dari pada memakan daging saudaramu yang sudah mati." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa besar bahayanya jika kita mencela orang lain. Dalam Islam, mencela disamakan dengan memakan daging saudara yang sudah mati, yang tentu saja merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan selalu menghindari mencela orang lain.

Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada orang yang mencela saudaranya dengan dosa kecuali akan menerima dosa yang sama atau dosa yang lebih besar daripadanya." (HR. Abu Dawud)

Hadis ini menunjukkan bahwa mencela orang lain dapat berdampak buruk bagi diri sendiri, karena kita juga akan menerima dosa yang sama atau bahkan dosa yang lebih besar daripada yang kita cela. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga diri dari mencela dan menghindari segala bentuk perilaku yang dapat merusak hubungan antar sesama manusia.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Janganlah kalian mencela hamba-hamba Allah yang tidak sempurna ibadahnya, karena mungkin Allah akan memperbaiki keadaannya dan memberikan hidayah kepadanya." (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan dalam ibadahnya, sehingga kita tidak boleh mencela orang lain hanya karena mereka tidak sempurna dalam ibadahnya. Kita harus memberikan nasehat yang baik dan memperbaiki keadaan orang tersebut, serta senantiasa berdoa agar Allah memberikan hidayah kepadanya.

Dalam Islam, mencela orang lain merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa menjaga diri dari tindakan mencela dan selalu menghindari segala bentuk perilaku yang dapat merusak hubungan antar sesama manusia. Sebaliknya, kita harus selalu berusaha untuk memberikan nasehat yang baik dan memperbaiki keadaan orang lain, serta selalu berdoa agar Allah memberikan hidayah kepada mereka.


Salah satu hadis tentang pencela yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak akan masuk surga orang yang mencela dan memburuk-burukan saudaranya'." (HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa pencela adalah sebuah tindakan yang sangat berbahaya bagi keimanan dan keselamatan seseorang. Mencela bukan hanya menyakiti hati orang yang dicela, tetapi juga berpotensi menyebarkan fitnah dan menghancurkan hubungan sosial yang baik.

Selain itu, dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW juga bersabda, "Mencela adalah berbicara tentang sesuatu yang tidak disukai oleh Allah SWT. Dan Allah akan menghukum pencela dengan neraka." (HR. Abu Daud)

Hadis ini menunjukkan bahwa pencela akan menerima hukuman yang sangat berat dari Allah SWT, yaitu hukuman neraka. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus menghindari tindakan mencela dan berusaha untuk selalu membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain.

Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar ra., Rasulullah SAW juga bersabda, "Janganlah kalian mencela satu sama lain, janganlah kalian berbicara buruk tentang satu sama lain, dan janganlah kalian membenci satu sama lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya menjaga hubungan sosial yang baik dengan orang lain dan menolak tindakan mencela dan memperburuk orang lain. Kita harus menghargai satu sama lain, saling mengasihi, dan selalu berusaha untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang baik dan damai.

Dalam ajaran Islam, mencela adalah tindakan yang sangat berbahaya dan dihukum berat oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus selalu berusaha untuk menghindari tindakan ini dan membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Dengan cara ini, kita dapat hidup dalam damai dan harmoni, serta meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Baca juga :

About the Author

Ini adalah blog pribadi dari blog saya, semoga artikel yang kami tulis dapat bermanfaat bagi anda. Terima kasih telah mengunjungi blog kami, jangan lupa untuk membagikannya!

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.